Dia,
Dia yang menanamkan sel spermanya di rahim ibuku.
Dia yang dengan setia menjaga ibuku selama mengandungku.
Dia yang mengadzan dan mengqamatkanku di telinga setelah aku lahir ke dunia ini.
Dia yang memberikanku sebuah nama.
Namun, cinta kasihnya itu hanya kudapatkan sesaat. Entah karena alasan apa semua itu hanya dapat kurasakan sebentar. Yang kusesalkan aku menerima cinta kasihnya itu disaat aku masih belum mengerti dan belum mampu membalas cintanya itu.
Sungguh kurindukan kehadiran sosoknya saat ini. Sosok yang mampu meneduhkan hati ini, sosok yang mampu merangkul ketika membutuhkan dekapan hangatnya, sosok yang mampu mengayomi, sosok yang bisa diajak untuk berdiskusi. Aku butuh itu, aku membutuhkannya Tuhan..
Semua ini dijalani terasa begitu berat tanpa sosoknya.
Ingin sekali memeluk dan mencium tangannya, agar aku dapat berbakti dengannya, minimal dapat bertemu dengannya.
Semoga doaku ini didengar olehnya ya Allah, aku merindukannya.
Merindukan dia yang nantinya menjadi wali di pernikahanku.
Dea sayang papa.
Love u papa,
Anakmu, Dea Silvana Rachmawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar